Kamis, 08 Desember 2016

indikator : menceritakan aktivitas siswa pada siang waktu dan malam hari

Contoh Kegiatan Sehari-hari / Daily Activities

Daily Activities 1

Daily Activities

Every day I usually wake up in the morning. I always start my habit to wake up early. I usually get up at 5:00 and immediately smoothed my bed. after that I started helping mom in the kitchen like cooking. after that around 05:30 I had a shower immediately. straight out of the shower I use the uniform after uniform I use breakfast directly after breakfast, I use the shoes and immediately rushed to the school. 

in school until I met with my friends after I save the bags and take a broom to sweep the school grounds. After that, I immediately prepared to march and sembayang. then me and my friends go straight into the classroom for a lesson. 
after recess bell rang, I and my friends and the rest to buy food and drinks in the cafeteria. then we went back to the last studying. 
after school I change clothes and rest.
Kegiatan Sehari-hari
Setiap hari aku biasanya bangun pagi. aku selalu memulai kebiasaanku dengan bangun pagi. aku biasanya bangun jam 05.00 dan langsung merapikan tempat tidurku. setelah itu aku mulai membantu ibu didapur seperti memasak. setelah itu sekitar jam 05.30 aku langsung mandi. selesai mandi aku langsung menggunkan seragam setelah menggunakan seragam aku langsung sarapan setelah sarapan, aku menggunakan sepatu dan langsung bergegas pergi ke sekolah.
sampai di sekolah aku bertemu dengan teman-teman setelah itu aku menyimpan tas dan mengambil sapu untuk menyapu di halaman sekolah. sesudah itu, aku langsung bersiap untuk berbaris dan sembayang. kemudian aku dan teman-teman langsung masuk kelas untuk mengikuti pelajaran.
Setelah lonceng istirahat berbunyi, aku dan teman-teman beristirahat dan membeli makanan dan minuman di kantin. kemudian kami masuk kembali untuk mengikuti pelajaran yang terakhir.
sepulang sekolah aku mengganti pakaian dan beristirahat.
Sore Hari, Saya kembali membantu ibu mencuci piring, menyapu dll.
Lalu saya mandi, kemudian saya mengganti pakaian. Pada malam hari, saya mengerjakan tugas sekolah dan menyiapkan keperluan yang akan saya bawa kesekolah, kemudian saya langsung tidur.

Daily Activities 2

Daily Activities

In the morning I woke up to bed at 4:45. I wake up, I immediately wash my face and clean bed. 

as a Hindu religion, in the morning I always carry out tasks such as "Mebanten wedang and Mebanten Saiban" continued to wash the dishes, sweep, etc.. 
after that I have breakfast and a shower, change clothes after my shower and left for school uniforms. 
At 7:15 I started to follow the lessons in school, recess and at 11:45 I got home from school. 
The next afternoon I returned early ketugas ie ​​washing dishes, sweeping, etc.. 
I then shower and change clothes. 
at night I do the tasks given the need to prepare teachers and I would take it to school tomorrow. 
after that i go to sleep.
Kegiatan Sehari-hari
Pada pagi hari saya bangun tidur jam 4.45. bangun tidur, saya langsung mencuci muka dan membersihkan tempat tidur.
sebagai seorang agama hindu, pada pagi hari saya selalu melaksanakan tugas seperti "Mebanten wedang dan Mebanten Saiban" lanjut dengan cuci piring, menyapu, dll.
setelah itu saya sarapan lalu mandi, sehabis mandi saya mengganti pakaian menggunakan seragam dan berangkat kesekolah.
pukul 07.15 saya mulai mengikuti pelajaran disekolah, istirahat dan pukul 11.45 saya pulang dari sekolah.
sore harinya saya kembali ketugas awal yaitu mencuci piring, menyapu, dll.
kemudian saya mandi lalu mengganti pakaian.
Pada malam  hari saya mengerjakan tugas-tugas yang diberikan guru dan menyiapkan keperluan yang akan saya bawa besok kesekolah.
Setelah itu saya langsung tidur.


Daily Activities 3

Daily Activities

I woke up at 05.00 , then I make the bed .

Then I wash my face , sweeping , washing dishes , and preparing the equipment that will be brought to school . After that I shower .
After bathing , dressing and arrange my hair and shaving my face .
Then I had breakfast and said goodbye to their parents , then went to school at 6:30 .Until school , I go to class and put bags take a broom to clean the school yard , then at 07.00 the bell rang , I and friends lined up in the school yard and we pray together , after sembayang teachers provide guidance to the students about 10 or 15 minutes .after that , we went into each class . 07.30 we have started the first lesson .11:45 mark bell rang lesson is over, but before we go home sembayang first.12.00 We are home from school . Got home , I changed clothes and lunch break . Then , I get up and wash your face , and return homework.After that I shower , and change clothes . Then , I searched for my interest worship everyday use at home , after worship , I learned about 1 hour if no homework from school , I studied till 09.00 .
After studying , I tidied up and put the book , then I sleep and the next morning , I woke up at 5:00 and return back on the move .
That's my daily activities .
Kegiatan Sehari-hari
Saya bangun tidur pukul 05.00, kemudian saya merapikan tempat tidur.
Lalu saya mencuci muka, menyapu, mencuci piring, dan menyiapkan perlengkapan yang akan di bawa kesekolah. Setelah itu saya mandi.
Setelah mandi, saya ganti pakaian dan menata rias rambut dan muka saya.
Kemudian saya sarapan dan berpamitan pada orang tua, lalu berangkat kesekolah pukul 06.30.
Sampai disekolah, saya masuk kelas menaruh tas dan mengambil sapu untuk membersihkan halaman sekolah, kemudian pukul 07.00 lonceng berbunyi, saya dan teman-teman berbaris di halaman sekolah dan kita sembayang bersama-sama, setelah sembayang guru memberikan pembinaan kepada siswa sekitar 10 atau 15 menit.sesudah itu, kami masuk ke kelas masing-masing.Pukul 07.30 kami sudah mulai pelajaran pertama.Pukul 11.45 Lonceng berbunyi tanda pelajaran sudah selesai, tapi sebelum pulang kami sembayang terlebih dahulu. pukul 12.00 Kami pulang sekolah.
Sampai dirumah, saya ganti pakaian dan istirahat siang. Kemudian, saya bangun lalu mencuci muka, dan kembali mengerjakan pekerjaan rumah.
Setelah itu saya mandi, dan ganti pakaian. Kemudian, saya mencari bunga untuk saya gunakan sembayang sehari-hari di rumah, sehabis sembayang, saya belajar sekitar 1 jam jika ada pekerjaan rumah dari sekolah, saya belajar sampai pukul 09.00. Setelah belajar, saya merapikan dan menaruh buku, lalu saya tidur dan besok paginya, saya kembali bangun pukul 05.00 dan kembali beraktivitas.
itulah kegiatan saya sehari-hari.

Daily Activities 4

Daily Activities 

I woke up at 5 am, then I tidied the room

After tidying up the room, I shower, change my clothes and go to school
Until my school was swept and the bells rang, I was lined up. I home school at 12 Noon
I got home to change clothes and rest a while
After I woke up, I was watching TV
4 hours of my afternoon playing football with friends in the field
After playing, I go home
Then, I shower and eat dinner
After dinner, I learned
After studying, I watched TV until 9 pm
Then I prayed and slept.
Kegiatan Sehari-hari 
Saya bangun jam 5 pagi, kemudian saya merapikan kamar.
Setelah merapikan kamar, saya mandi, ganti pakaian lalu saya pergi kesekolah.
Sampai disekolah saya menyapu dan lonceng pun berbunyi, saya pun berbaris. Saya pulang sekolah jam 12 Siang.
Sampai dirumah saya ganti pakaian lalu istirahat sejenak.
Setelah saya bangun, saya menonton TV.
Jam 4 Sore saya bermain bola kaki bersama teman-teman di lapangan.
Setelah bermain, saya pulang.
Kemudian, saya mandi lalu makan malam.
Setelah makan malam, saya belajar.
Setelah belajar, saya menonton TV sampai jam 9 malam.
Kemudian saya berdoa dan tidur.

Daily Activities 5

Daily Activities

I wake up at 6 am

After I wake up, I make the bed
Then I shower, change clothes and school uniforms
After that, I set off for school breakfast and 06:50 hours
At this school, I am waiting for the sound of the bell to line up
Then, we go to class to start the first lesson
I came home from school at 12 noon. Then I take a nap.  I wake up, wash my face, then lunch. After lunch, I keep the shop
I waited while preserving artisan stalls meatballs through
Finished eating meatballs, I played football in rice clothesline near the house with friends.  After playing, I rest 5 minutes later my shower. Expires bathing, changing clothes and update my status on my facebook
Then my dinner. Then learn. I went straight to sleep after learning. 
Kegiatan Sehari-hari 
Saya bangun tidur jam 6 Am.
Setelah Bangun tidur, saya merapikan tempat tidur.
Kemudian saya mandi, lalu mengganti pakaian seragam sekolah.
Setelah itu, saya sarapan dan berangkat kesekolah jam 06.50.
Sampai di sekolah, saya menunggu bunyi lonceng untuk berbaris.
Kemudian, kami masuk kelas untuk mulai pelajaran pertama.
Saya pulang sekolah jam 12 siang. Kemudian saya tidur siang.
Bangun tidur, saya mencuci muka, lalu makan siang.
Setelah Makan siang, saya menjaga warung. Sambil menjaga warung saya menunggu tukang bakso lewat. Selesai makan bakso, saya bermain bola kaki di jemuran padi dekat rumah bersama teman-teman. Setelah bermain, saya istirahat 5 menit kemudian saya mandi. Habis mandi, saya mengganti pakaian lalu memperbarui status di facebook saya. Kemudian saya makan malam. Lalu belajar. setelah belajar saya langsung tidur.

indikator : mencontoh kata-kata dalam do'a yang didengar pada saat berdo'a sendiri

Kata Kata Mutiara Doa Indah Siang Hari
Kata Kata Mutiara Doa Indah Siang Hari
Ya Allah, Terimakasih atas semua rezeqi dariMu Kemarin, Hari ini dan seterusnya.

Ya Allah, terimakasih atas jum'atMu yang penuh keberkahan ini

Ya Allah, terimakasih karena Kau telah memberikan orangtua yang sangat baik. sayangi dan lindungi mereka dari aktifitasnya

Ya Allah, hanya karenaMu hamba berdo'a dan hanya kepadaMu hamba meminta segala sesuatu

Ya Allah, hamba bersujud padaMu untuk meminta pertolongan di kala sulit, dan meminta kesembuhan di kala sakit

Ya Allah, TakbirMu telah menggema di penjuru langitMu. Sejauh ku mendengar, Aku merindukan AsmaMu

Ya Allah, bukakan pintu hati saudara-saudaraku yang masih amat jauh dariMu. Sadarkan mereka dengan aroma SurgaMu

Ya allah, sadarkan orang yang selalu menyakitiku. beri mereka kesadaran berada di jalanMu

Ya Allah, hanya kepadaMu kami meminta dan hanya kepadaMu kami mengadu atas segala kesulitan yang sedang kami
 

indikator : mengucapkan terimah kasih secara tepat


1. Tuluslah. Hal yang paling penting dalam mengucapkan terima kasih secara langsung adalah tulus. Orang yang Anda beri ucapan terima kasih harus memahami bahwa Anda memaknai 100% hal yang Anda ucapkan dan bahwa Anda tidak hanya mengucapkan "terima kasih" karena merupakan suatu keharusan padahal Anda tidak sungguh-sungguh mengucapkannya. Inilah cara melakukannya:
  • Gunakan nada suara yang tulus. Jangan mengucapkan "terima kasih" seolah-olah seperti merenung atau seperti diminta melakukannya oleh orang lain. Berbicaralah dengan jelas dengan nada yang tenang, dan tunjukkan bahwa Anda benar-benar memaknai setiap kata yang Anda ucapkan. Jangan bergumam.
  • Gunakan kata-kata yang tulus. Spesifiklah dan tunjukkan bahwa terima kasih Anda memiliki suatu makna. Jangan hanya mengucapkan, "Terima kasih", padahal Anda sebenarnya ingin mengucapkan "Terima kasih banyak sudah membantuku dengan PRku. Aku tidak akan bisa mengerjakannya tanpa bantuanmu."
  • Jujurlah. Jujur adalah bagian dari ketulusan, jadi terbukalah dan ucapkan hal-hal yang benar-benar Anda maksudkan. Beri tahu orang tersebut, "Aku tidak tahu apa yang akan kulakukan tanpamu", jika Anda benar-benar bermaksud mengucapkannya.
  •  
    Berterima kasihlah. Untuk mengucapkan terima kasih secara langsung, Anda harus menunjukkan bahwa Anda benar-benar berterima kasih atas sesuatu yang telah dilakukan oleh orang tersebut. Anda sebaiknya mengucapkan bahwa orang tersebut telah mempengaruhi Anda dalam suatu hal, baik besar maupun kecil. Ucapan terima kasih Anda tidak boleh asal-asalan, tetapi harus menunjukkan bahwa tindakan orang tersebut benar-benar membuat perubahan. Inilah cara menjelaskan betapa berterima kasihnya Anda:
    • Spesifiklah. Jangan hanya mengucapkan "Terima kasih", tetapi ucapkan "Terima kasih sudah menghabiskan waktu untuk membantuku memilih gaun pesta dansa. Aku tidak akan bisa memilihnya sendirian. Jika bukan karenamu, aku bahkan tidak akan pernah mencoba gaun biru itu, dan sekarang aku tidak bisa membayangkan pesta dansaku tanpa gaun itu."
    • Tunjukkan bahwa Anda memahami bahwa orang tersebut telah berkorban. Baik jika orang tersebut membuat pengorbanan yang besar atau kecil untuk melakukan sesuatu yang baik untuk Anda, Anda harus menunjukkan bahwa Anda menghargai bahwa dia berusaha. Ucapkan, "Terima kasih banyak sudah membiarkanku mampir di rumahmu minggu kemarin. Aku tahu itu adalah waktu yang sangat sibuk untukmu dan tidak mudah untuk kedatangan tamu, dan aku benar-benar menghargai karena kamu tetap mengundangku masuk."
    • Tunjukkan bahwa Anda berterima kasih atas hasil dari bantuan orang tersebut. Jika orang tersebut memberikan buku yang hebat pada Anda untuk ulang tahun Anda, Anda dapat memberitahunya bahwa Anda membaca bukunya, menyukainya, dan bahwa buku itu berpengaruh besar dalam hidup Anda.

indikator : menyebutkan hal-hal yang tidak boleh dilakukan

6 Hal yang Tak Boleh Dilakukan Sebelum Tidur

1. Duduk di bawah lampu menyala
Setidaknya setengah jam sebelum tidur, cobalah untuk menghindari lampu terang. Redupkan lampu jika benar-benar ingin tidur. Jauhkan dari hal tidak sehat seperti ponsel, bahkan televisi.
Mengapa? Karena lima menit cahaya putih dari layar menekan tingkat melatonin lebih dari 50 persen.
2. Nonton TV
Hal-hal menakutkan dapat mengacaukan pikiran Anda sebelum tidur. Menonton film atau berita kekerasan di TV mungkin membuat Anda sulit untuk terlelap.
3. Olahraga
Anda tidak boleh beraktivitas setidaknya dua jam sebelum tidur. "Kecuali jika Anda melakukan latihan pernapasan dan yoga," kata David Asprey, pendiri dan CEO dari Bulletproof.
Berolahraga secara umum pasti membantu Anda bisa tidur. Sebuah penelitian pada 2013 tentang tidur di Amerika menemukan bahwa orang yang berkeringat merasa lebih butuh istirahat dan tidur daripada mereka yang tidak berolahraga.
4. Minum kafein
Secara umum, jangan minum kopi setelah pukul 14.00 atau setidaknya delapan jam sebelum tidur. Para peneliti di Michigan's Henry Ford Hospital Sleep Disorders and Research Center and Wayne State College di Medicine menemukan bahwa kafein dikonsumsi enam jam sebelum tidur mengakibatkan kualitas dan kuantitas tidur berkurang secara signifikan.
Hal terbaik yang dapat Anda lakukan adalah melacak asupan kafein dan pola tidur Anda.
5. Paksakan diri untuk tidur
Jendela kamar belum tertutup, padahal Anda sangat lelah. Asprey mengatakan jika Anda tidak memaksakan tidur, maka hormon stres-kortisol bisa muncul. Hal ini akan yang membuat Anda terjaga hingga dini hari. Dan Anda tidak akan produktif sepanjang hari.
6. Stres
Mungkin alasan paling umum orang tidak bisa tidur adalah mereka tidak tahu caranya membersihkan pikiran, dan berhenti khawatir. Untuk itu Asprey menyarankan pranayama yoga dan meditasi (keduanya mengandalkan latihan pernapasan).
Latihan itu dapat membuat keajaiban dalam membantu mematikan otak Anda, memulihkan diri, dan mempersiapkan hari berikutnya.

indikator : berposisi duduk secara benar

Tulang punggung merupakan bagian tubuh yang memiliki peranan sangat besar dalam menjaga kestabilan tubuh kita.
Tidak dapat dipungkiri, bahwa sebagian besar aktivitas sehari-hari dapat dilakukan dalam posisi duduk, sehingga sangatlah penting untuk mengetahui posisi tubuh saat duduk yang benar untuk menjaga kesehatan tulang punggung kita. Beberapa tips yang dapat dilakukan jika kita sedang duduk adalah:
  1. Duduk tegak dengan punggung lurus dan bahu kebelakang. Paha menempel di dudukan kursi dan bokong harus menyentuh bagian belakang kursi. Tulang punggung memiliki bentuk yang sedikit melengkung ke depan pada bagian pinggang, sehingga dapat diletakkan bantal untuk menyangga kelengkungan tulang punggung tersebut.
  2. Pusatkan beban tubuh pada satu titik agar seimbang. Usahakan jangan sampai membungkuk. Jika diperlukan, kursi dapat ditarik mendekati meja kerja agar posisi duduk tidak membungkuk.
  3. Untuk mengetahui posisi terbaik saat duduk, pertama duduklah di ujung belakang kursi, kemudian membungkuklah dalam-dalam. Lalu angkatlah tubuh sambil membuat lengkungan dengan pusat di pinggang sejauh mungkin kedepan. Kemudian kendurkan posisi tersebut ke belakang sekitar 10-20 derajat. Itulah posisi duduk terbaik Anda.
  4. Posisi lutut mempunyai peranan penting juga. Untuk itu tekuklah lutut hingga sejajar dengan pinggul. Usahakan untuk tidak menyilangkan kaki.
  5. Bagi yang bertubuh mungil atau menggunakan sepatu hak tinggi yang merasa dudukan kursinya terlalu tinggi, penggunaan pengganjal kaki juga membantu menyalurkan beban dari tungkai.
  6. Jika ingin menulis tanpa meja kerja, gunakanlah pijakan di bawah kaki namun posisi kaki tetap sejajar dengan lantai. Akan tetapi hal ini sebaiknya tidak dilakukan terlalu lama karena akan membuat tulang ekor menahan sebagian beban yang berasal dari paha.
  7. Usahakanlah istirahat setiap 30-45 menit dengan cara berdiri, peregangan sesaat, atau berjalan-jalan di sekitar meja kerja Anda untuk mengembalikan kesegaran tubuh Anda agar dapat tetap berkonsentrasi dalam bekerja
  1. Tangan dibuat senyaman mungkin di atas meja, namun jangan lupa untuk mengistirahatkan lengan dan siku Anda. Jika diperlukan, Anda dapat menggunakan sandaran tangan untuk membantu mengurangi beban pada bahu dan leher Anda agar tidak mudah lelah.
  2. ika ingin mengambil sesuatu yang berada disamping atau di belakang, jangan memuntir punggung Anda. Putarlah keseluruhan tubuh sebagai satu kesatuan.
  3. Duduk yang terlalu lama merupakan salah satu faktor risiko pembetukan batu ginjal. Oleh sebab itu, selain melakukan peregangan teratur, sangat dianjurkan untuk mengonsumsi air minum yang cukup.

indikator : menyanyikan lagu sesuai dengan frasering

FRASERING ( Menyanyikan Kalimat Lagu Dengan Utuh )

Huruf Vokal dan Konsonan yang disusun menjadi sebuah Kata, dan kemudian kata disusun menjadi Kalimat. Setelah sebelumnya kita memahami tentang artikulasi, nah sekarang giliran kita pelajari tentang bagaimana "menyanyikan kalimat lagu / lirik dengan baik" supaya kalimat lagu tersebut dapat memberikan, menjelaskan tema dan menyampaikan berbagai pesan dari sebuah karya kepada pendengar / penonton pada saat bernyanyi.

BERNYANYI adalah menampilkan NYANYIAN / LAGU maka setiap pelaku harus :
1. Memahami arti setiap kalimat yang dinyanyikan.
2. Memahami tujuan/pesan/karakter dari pada nyanyian secara keseluruhan.
3. Menyadari bahwa susunan nada-nada yang ditulis untuk dinyanyikan adalah suatu kesatuan, artinya tidak terpenggal-penggal dari sudut susunan melodinya.

Ketiga unsur diatas dipadu menjadi satu, untuk dapat menampilkan : "Bagaimana membaca kalimat tanpa lagu dan Bagaimana menyanyikan kalimat lagu tanpa teks"

a. Kalimat bahasa.
Untuk menghayati isi kata-kata, perlu juga dipedomani aturan “TATA BAHASA” yang kita miliki untuk mencari :
1. Mana kelompok kata yang merupakan satu kesatuan, yaitu: -bahwa setiap pemenggalan kalimat harus mengandung arti yang sebenarnya dan disesuaikan dengan melodi dan irama.
2. Mana kata pokok/thema yang perlu penegasan/penonjolan dan diucapkan
lebih keras kemudian diberi tanda dinamika.
3. Pada bagian kata mana aksen harus dimunculkan atau ditonjolkan.

b. Kalimat musik.
Kalimat musik terdiri dari “nada-nada” yang merupakan “motif” atau “thema” yang mengungkapkan suatu ide musik, misalnya:
1. Kelompok nada: yaitu dimana ditemukan beberapa nada yang berulang dinyanyikan.
2. Puncak lagu : yang biasanya selalu terdapat pada nada tertinggi pada sebuah lagu.
3. Tekanan nada : yang didalam musik ditentukan oleh irama, dan biasanya terdapat disetiap awal birama.

c. Kalimat yang dinyanyikan.
Biasanya terdapat dua bentuk kalimat yang dinyanyikan, yaitu:
1. Nyanyian Recitative : yaitu dimana pernan kata-kata lebih menonjol dibanding dengan peranan melodi.
2. Nyanyian Melismatis: peranan melodi lebih menonjol dari pada melodi, dan terdapat satu kata yang dinyanyikan dengan serangkaian nada.

Menyanyikan kalimat lagu dengan utuh, tidaklah sesederhana “membaca kalimat” karena disamping pemahaman arti kalimat yang harus diucapkan dengan sejelas mungkin karena gangguan-gangguan lain akan timbul pada saat bernyanyi, karena adanya tanda-tanda dinamika dan lain-lain yang harus dikerjakan bersamaan dengan pemenggalan kalimat, antara lain:
- Ketidak mahiran dalam pengambilan dan penggunaan nafas selama bernyanyi.
- Adanya istilah-istilah musik yang mendukung sebuah karya pada saat diciptakan, seperti:
1. Legato, yang biasanya menimbulkan pemborosan dalam hal pernafasan
2. Deoresendo dan Oresendo, yang memaksa penyanyi untuk memperluas dan mempersempit wilayah bunyi pada saat penyanyian dilaksanakan.
3. Staccato, pemenggalan suku kata karena tuntutan melodi yang tidak dikuasai, tanpa menghilangkan keutuhan kalimat ssecaara keseluruhan.
4. Accelerando dan Rittardando, percepatan dan perlambatan tempo pada  pada satu penggalan kalimat , serta pada puncak nada tertinggi atau  terendah yang berbanding terbalik dengan pernafasan dan persiapan nafas yang masih tersisa untuk digunakan.

Dari beberapa tantangan dan hambatan yang ada, maka untuk mendapatkan “frasering” yang baik dan utuh. Keseluruhan aspek/tahapan diatas harus benar-benar dilatih lebih dahulu kemudian diterapkan “sepanjang nyanyian” sehingga tujuan “BAGAIMANA MEMBUAT KALIMAT LAGU, MEMBERI ARTI, dan MAKNA, akan tercapai dengan baik.

Jadi intinya seperti ini, sebelum menyanyikan sebuah lagu ada baiknya kita tulis dulu liriknya dan kemudian kita perhatikan dimana tempat tempat untuk mengambil nafas dan dimana huruf-huruf yang boros dengan nafas. Minimal pemenggalan kata untuk menarik nafas adalah 2 bar. Contohnya seperti ini : kamu pernah dengar kan lagunya Kerispatih ( Tapi Bukan Aku ). Lirik pertama, "Jangan lagi... kausesalai... keputusanku". Sesimpel yang kamu dengar itu ada dua kali pemenggalan. Tapi itu salah, kamu harus menyanyikan keseluruhannya dalam satu nafas. Namun untuk pemula dapat dipenggal menjadi dua nafas" Jangan lagi....- Kausesali... Keputusanku... " atau "Jangan lagi... Kausesali... - keputusanku..." . Kemudian kita juga harus paham bahwa ada satu kalimat atau kata yang g boleh terpotong sama sekali. Coba perhatikan bagian kedua " Khianati rasa... Demi kei..nginan semu.." Nah bagian kalimat "Demi keinginan semu" itu sama sekali tidak boleh ada penarikan nafas dan tidak boleh terpenggal karena " keinginan" adalah satu kata. klo terpisah maka kata itu  g akan mempunyai arti.

indikator : membaca syair nlagu dengan ucapan yang jelas

Surat Cinta - Vina Panduwinata

Lirik lagu: Surat Cinta
Hari ini kugembira
Melangkah di udara
Pak pos membawa berita
Dari yang kudamba

Sepucuk surat yang manis
Warnanya pun merah hati
Bagai bingkisan pertama
Tak sabar kubuka

Satu dua dan tiga
Kumulai membaca
Surat cintaku yang pertama
Membikin hatiku berlomba
Seperti melody yang indah
Kata-kata cintanya
Surat cintaku yang pertama
Membikin hatiku berlomba
Seperti melody yang indah
Kata-kata cintanya
padaku

Ucapan semanis madu
Tiga lembar rayuannya
Rasanya tak puas hati
Kuulangi lagi

Satu dua dan tiga
Kumulai membaca
Surat cintaku yang pertama
Membikin hatiku berlomba
Seperti melody yang indah
Kata-kata cintanya
Surat cintaku yang pertama
Membikin hatiku berlomba
Seperti melody yang indah
Kata-kata cintanya
padaku

indikator : menjelaskan sikap kebersamaan dalam keberagaman dirumah

Kebersamaan Dalam Keragaman

Dunia kita menyimpan sejarah indah tentang kebersamaan dalam keragaman, antara bangsa yang satu dengan bangsa yang lainnya, dan antara umat agama satu dengan umat agama yang lainnya. Sejarah itu terjaga secara apik di berbagai generasi. Dikisahkan tentang keindahan sebuah kota damai bernama Aleppo, di kota cantik itu tiap siang dan malam dipentaskan tarian ajaib yang monumental, sebuah tarian spiritual ‘whirling Dervish‘ yang mendunia, hasil kreasi sastrawan besar yang asketik, Jalaluddin Rumi dan sejumlah pertemuan dahsyatnya bersama Syamsi Tabriz.
Dalam sebuah riwayat Ibnu Jubair pada abad XII  disebutkan bahwa kota itu laksana paradise in the earth. Masjid Umawi sendiri dahulu adalah tempat ibadah bangsa Aram yang menyembah Dewa Hadad, mereka adalah bangsa Arab Suryani kuno yang telah ada sejak 3000 tahun sebelum masehi. di sana juga terdapat sumur pembaptisan, dimana orang-orang akan berkumpul untuk melakukan ritual pensucian.
Pada awal abad Masehi, kompleks masjid Umawi berganti menjadi tempat ibadah penyembahan untuk Dewa Jupiter al-Damasqy saat masa Romawi. Ketika agama Kristen berkembang di Damaskus pada abad keempat masehi, tempat tersebut menjadi Gereja yang bernama St. John The Baptish Basilica, maka tidak heran para nasrani banyak juga yang mengunjungi masjid Umawi.
Sejak Islam masuk ke Damaskus, umat Islam dan Kristen sepakat untuk membagi tempat ibadah tersebut menjadi dua bagian: sebelah timur untuk masjid dan sebelah barat untuk gereja. Mereka beribadah bersama-sama dalam satu tempat yang hanya dipisahkan oleh dinding tembok. Umat Islam mengumandangkan adzan, sementara umat Kristen membunyikan lonceng. Kerukunan ini berlangsung kurang lebih selama 70 tahun, atau sampai tahun 705 Masehi. Hingga suatu ketika, khalifah Walid bin Abd Malik menganggap perlu untuk membangun masjid megah sesuai dengan kebutuhan kaum muslim dan pemerintah Islam saat itu.
Kesatuan dalam keragaman lainnya, dinukilkan oleh Imam besar masjid Istiqlal, Prof. DR. KH. Ali Mustafa Yakub, MA., dalam acara ‘Satu Jam Lebih Dekat’ yang disiarkan oleh salah satu televisi nasional, beliau menceritakan pengalaman beliau saat menerima banyak tamu kepala negara. Beliau menggambarkan betapa indahnya kebersamaan dan kerja sama antara umat Islam dengan umat Nasrani, terutama saat merayakan hari besar mereka masing-masing, bila area parkir tidak menampung kendaraan umat Islam dalam halaman masjid Istiqlal, pengurus gereja Katedral membuka pagar dan mempersilakan umat Islam menempati area parkir yang ada di wilayah gereja katedral, demikian pula sebaliknya. Kerukunan ini telah berlangsung beberapa dekade.
Kisah di atas sama persis dengan kebersamaan yang dikisahkan dari kota Aleppo, lantunan suara adzan yang berkumandang dari masjid Istiqlal bertemu santun dengan dentuman bunyi lonceng yang diiringi kidung nyanyian gereja dari gereja Katedral. Kedua rumah Tuhan itu hanya dibatasi oleh jalan raya. Kerukunan yang dibangun keduanya membelah kesunyian angkasa, memecah polusi suara dari kendaraan yang lalu lalang. Lantunan itu mengajak para penganutnya untuk melaksanakan ibadah kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
Kebersamaan dalam keragaman seperti diatas perlu terus dipertahankan dan diwariskan kepada banyak umat beragama yang beragam. Hal ini jauh lebih baik daripada mekasakan keseragaman, karena pemaksaan tersebut hanya akan melahirkan sikap ketidakadilan hingga kekerasan.
Kisah lain yang menunjukkan kebersamaan dalam keberagaman adalah pelaksanaan ibadah kaum muslimin Aberdeen di gereja Episkopal Santo Yohanes, di Aberdeen, Skotlandia. Gereja tersebut menjadi gereja pertama yang memberikan sebagian ruang bangunannya untuk digunakan umat Islam menjalankan ibadah shalat lima waktu secara berjamaah. Pendeta Isaac Pooblan meminjamkan sebagian ruangan aula gereja kepada Imam Ahmed Megharbi untuk dipergunakan melaksanakan kegiatan ibadah dan dakwah bagi umat Islam. Pendeta Isaac membuka hatinya untuk berbagi rumah tuhan lantaran area masjid yang ada sangat sempit hingga tidak jarang umat Islam beribadah di pinggir jalan.
Pesan keagamaan yang diaplikasikan pendeta Isaac adalah menghargai tetangga dan memperlakukannya dengan baik, tanpa melihat suku, bangsa, agama dan profesinya. Beliau pernah menyaksikan umat Islam melaksanakan shalat lima waktu di ruang terbuka saat salju turun dan cuaca sangat dingin, baginya itu adalah pemandangan yang sangat sulit dilupakan. Pendeta itu yakin bahwa Ia tidak menjalankan imannya jika tidak menawarkan bantuan kepada sesamanya yang membutuhkan.
Sikap penghargaan terhadap perbedaan seperti yang ditunjukkan oleh pendeta Isaac Poobalan di atas sebenarnya juga diajarkan di hampir semua agama, tidak terkecuali Islam. Allah SWT berpesan tentang sikap dan prilaku kepada tetangga melalui firman-Nyadi QS. al-Nisa 4:36 “Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun, dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu.”
Dalam sebuah riwayat yang disampaikan Ali bin Thalhah dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu, dinyatakan bahwa: “Tetangga yang dekat adalah tetangga yang ada hubungan kekerabatan denganmu, sedangkan tetangga yang jauh adalah tetangga yang tidak mempunyai hubungan kekerabatan denganmu.” Begitu pula Nabi Muhammad SAW yang selalu diberi pesan oleh Jibril tentang tetangga, sebagaimana beliau tuturkan dalam sebuah hadis. bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Jibril senantiasa berwasiat kepadaku tentang tetangga sampai-sampai aku mengira bahwa ia (tetangga) akan mewarisi.” (HR. Bukhari 6015 dan Muslim 2625). Riwayat yang sangat populer dan selalu disampaikan para pendakwah adalah “Barangsiapa yang beriman kepada Allah SWT dan hari akhirat, hendaklah memuliakan tetangganya”. (HR. Bukhari 6016).
Namun ironis, dalil naqli dan aqli sebagaimana ditegaskan secara tersurat di atas, justru diaplikasikan dengan baik oleh pendeta Isaac. Betapa naifnya jika orang Islam sendiri ternyata tidak mampu mengamalkan pesan sakral tersebut hanya karena adanya perbedaan yang sesungguhnya tidak prinsipil. Kisah di atas menuntun kita untuk selalu siap dan bersikap toleran terhadap sesama ciptaan Tuhan, serta tidak menjadikan perbedaan sebagai sumber konflik yang berujung pada prilaku anarkis dan ekstremis.
Perbedaan bukanlah pertentangan, karena ia adalah bagian nyata dari sebuah dinamika kehidupan. Ia terjadi sejak manusia diciptakan, dan akan terus terjadi sepanjang sejarah kehidupa. Konflik yang kerap terjadi sesungguhnya tidak disebabkan oleh perbedaan, tetapi kekauan dan kedangkalan cara pandang dalam memahami perbedaan itu sendiri.

Senin, 05 Desember 2016

indikator : mengucap maaf secara tepat

cara Meminta Maaf yang Tepat

Minta maaf adalah perkara yang seringkali dianggap sepele namun sangat sulit untuk diucapkan. Terkadang rasa gengsi, merasa tidak salah dan malu membuat seseorang merasa sulit untuk mengucapkan kata maaf atas apa yang telah dilakukan.
Minta maaf biasa diucapkan ketika seseorang melakukan sesuatu yang salah atau perbuatan tidak menyenangkan terhadap orang lain. Namun, ada kalanya ucapan minta maaf yang disampai terlihat tidak tulus.
Ketika meminta maaf, maka ucapkanlah dengan tulus agar orang yang dimintai maaf juga bisa memaafkan denga tulus pula sehingga tidak ada lagi rasa dendam atau amarah. Sebagaimana yang dikutip dari laman Womenshealthmag.com, ada beberapa cara untuk meminta maaf secara tulus terhadap seseorang yang anda cintai.

Cara Meminta Maaf yang Tepat

Berikut ini adalah tips agar permintaan maaf yang anda ucapkan bisa tersampaikan secara tepat.
1. Ekspresikan penyesalan anda.
2. Jelaskan apa yang menyebabkan anda melakukan kesalahan tersebut.
3. Ambil tanggung jawab atas kesalahan yang telah anda perbuat.
4. Tawarkan solusi untuk menyelesaikan ke depan.
5. Dan terakhir, minta maaf. Ini adalah elemen yang penting.
Sebuah penelitian telah dilakukan terhadap hampir 800 orang partisipan untuk melihat reaksi mereka terhadap permintaan maaf yang mengandung elemen-elemen di atas. Hasilnya, diketahui bahwa dengan semakin banyak elemen yang terdapat di dalamnya, semakin baik reaksi orang yang mengampuni.

• indikator : Menyebutkan nama tumbuhan dan hewan yang ada di lingkungan sekitar

 nama tumbuhan :
1.Cokelat / Kakao (Theobroma cacao)
2.Pepaya (Carica papaya)
3.Kelapa (Cocos nucifera)
4.Durian (Durio Zibethinus)
5.Ketimunan (Timonius sericcus)
6.Mangga (Magnifera indica)
7.Gandaria (Bouea mcrophylla)
8.Sukun (Artocarpus communis)
9.Terung (Solanum lycopersicum)
10.Pisang (Musa paradisiaca)
11.Vanili (Vannili planifolia)
12.Srikaya (Annona squamosa)
13.Jambu Monyet (Agathis Lalillardieri)
14.Kemiri ( Dipterocarpus sp)
15.Duku (lansium domesticum)
16.Salak (Salacca edulis)
17.Sawo (Manilkara kauki)
18.Enau (Arenga pinnata)
19.Mengkudu (Morinda citrifolia)
20.Sawit (Elais Guinensis)
21.Apel (Malus sylvestris)
22.Kweni (mangifera odorata)
23.Buah Nona (Annona reticulata)
24.Buni ( Antidesma reticulata)
25.Jambu Mawar ( Eugenia jambos)
26.Kawista Batu (Feronica lucida)
27.Kapulasan (Nephelium mutabile)
28.Lechi (Leachi chinensis)
29.Malaka (Phylantus emblica)
30.Strwaberry (Fragaria daltoniana)
31.Anggur (Vitis vinivera)
32.Alpukat (Persea americana)
33.Bacang (Magnifera foetida)
34.Belimbing (Averrhoa carambola)
35.Cempedak (Arthocarpus champeden)
36.Cepukan (Physalis angilata)
37.Ceri (Prunus apetala)
38.Nanas (Ananas comocus)
39.Gowok (Syzygium plychepalum)
40.Jeruk nipis (Citrus aurantifolia)
41.Jeruk pomelo (Citrus maxima)
42.Jeruk sukade (Citrus medica)
43.Jeruk keprok (Citrus reticulata)
44.Kurma (Phoenix dactylifera)
45.Kesemek (Diospuros kaki)
46.Sukun (Artocarpus atilis)
47.Salak (Salacca zalacca)
48.Persik (Prunus persica)
49.Manggis (Garcinia mangostana)
50. Almond-leafed Pear (Pyrus amygdaliformis)
51.Pir Austria (Pyrus austriaca)
52.Pir Iberia (Pyrus bourgaeana )
53.Pir Ya (Pyrus bretschneideri )
54.Pir Callery (Pyrus calleryana)
55.Pir Cacasia (Pyrus caucasica)
56.Pir Eropa (Pyrus communis )
57.Pir Plymouth (Pyrus cordata)
58.Pir Algeria (Pyrus cossonii)
59.Aprikot (Prunus armeniaca)
60.Oleaster-leafed Pear (Pyrus elaeagrifolia)
61.Evergreen Pear (Pyrus kawakamii )
62.Rambutan (Nephellium lappacium)
63.Siwalan (Borassus sp)
64.Pir Salju (Pyrus nivalis)
65.Pir Afghan (Pyrus pashia
66.Pir liar (Pyrus pyraster)
67.Sawo duren (Crisophyllum crainito)
68.Pir Nashi (Pyrus pyrifolia)
69.Willow-leafed Pear (Pyrus salicifolia)
70.Menteng (Baccaurea baccimosa)
71.Kedondong (Spondias dulcis)
72.Jambu batu (Psidium guajava)
73.Sage-leafed Pear (Pyrus salvifolia )
74.Jambu bol (Syzygium malaccense)
75.Pir Siberia (Pyrus ussuriensis)
76.Jambu mawar (Syzygium jambos)
77.Pir Xinjiang (Pyrus sinkiangensis)
78.Jambu mete (Anaccadium odontinale)
79.Lemon (Citrus limon)
80.Melon (Cucumis melo)
81.Sawo Manila (Manilkara zapota)
82.Asam (Tamarindus indica)
83.Kiwi (Actinidia deliciosa)
84.Tomat (Solanum Iycopersicum)
85.Buah Naga (Hylocereus undatus)
86.Kelengkeng (Dimocarpus longan)
87.Blueberry (Vaccinium corymbosum)
88.Ceremai (Phyllanthus acidus)
89.Markisa (Passiflora edulio)
90.Pisang Raja (Musa textilia)
91.Delima (Punica granatum)
92.Zaitun (Olea europaea)
93.Buah Ara (Ficus carica)
94.Matoa (Ponnetia pinniata)
95.Nangka (Artocarpus heterophyllus)
96.Buni (Antidesma bunius)
97.Kersen (Muntingia calabura)
98.Massoi (Cryptocaria massoi)
99.Mata Buta (Excoecaria agallocha)
100.Purnamasada (Cordia subcordata)

nama hewan :
1.Ubur – ubur (Aurelia aurita)
2.Badak (Rhinoceros sondaicus)
3.Harimau loreng (Panthera tigris)
4.Banteng (Bos sondaicus)
5.Gajah (Elephas maximus)
6.Penyu hijau (Chelonia mydas)
7.Komodo (Varanus komodoensis)
8.Cendrawasih (Paradisaea minor)
9.Bunglon (Gonyochepalus novaeguinae)
10.Buaya muara (Crocodylus porosus)
11.Tarsius (Tarsius bancanus)
12.Orang utan (Pongo pygaeus-abelii)
13.Tapir (Tapirus indicus)
14.Kanguru pohon (Dendrolagus ursinus)
15.Kakaktua raja (Probosciger aterrimus)
16.Kucing rumah (Felis domestica)
17.Bekicot (Achatina fulica)
18.Udang galah (Macrobanchium rosenbergi)
19.Kepiting (Portunus sexdentalus)
20.Udang air tawar (Cambarus virilis)
21.Rajungan (Neptunus pelagicus)
22.Jangkrik (Acheta domestica)
23.Walang sangit (Leptocorisa acuta)
24.Kutu kepala (Pediculus humanus)
25.Lebah madu (Apix cerana)
26.Anjing (Canis lupus-familiaris)
27.Kucing (Felis catus)
28.Serigala (Canis lupus)
29.Kanguru (Ptanaurus breviceps)
30.Kecoa (Periplaneta americana)
31.Kepik (Diconocoris hewetti)
32.Tonggeret (Tibicen pruinosa)
33.Belalang sembah (Montis religiosa)
34.Kumbang kelapa (Oryctes rhinoceros)
35.Lalat buah (Drosophilla melanogaster)
36.Anoa pegunungan (Anoa quarlesi)
37.Beruang madu (Helarctos malayanus)
38.Landak (Hystrix brachyura)
39.Monyet Sulawesi (Macaca brunnescens)
40.Trenggiling (Manis javanica)
41.Paus bongkok (Megaptera novaeangliae)
42.Kelinci (Nesolagus netscheri)
43. Lumba-lumba air tawar (Orcaella brevirostris)
44. Musang congkok (Prionodon linsang)

indikator : menyebutkan dan menuliskan daftar kebutuhan siswa sehari-hari

Bersikap Rasional dalam Menghadapi Berbagai Pilihan


Kebutuhan manusia yang tidak terbatas menghadapkan manusia pada berbagai pilihan. Agar dapat memilih dengan baik, manusia harus bersikap rasional dalam melakukan pilihan.

Bersikap rasional berarti bersikap atau bertindak dengan menggunakan pertimbangan akal sehat. Pertimbangan akal sehat yang bagaimana yang harus digunakan agar dapat memilih dengan baik? Berikut ini pertimbangan akal sehat yang bisa digunakan agar dapat memilih dengan baik dalam menghadapi berbagai pilihan kebutuhan.

Membuat Skala Prioritas Kebutuhan

Pengertian dan Contoh Skala Prioritas Kebutuhan Siswa
Membuat skala prioritas kebutuhan berarti membuat urutan kebutuhan dari yang terpenting sampai dengan yang kurang penting.

Berikut ini tiga pedoman dalam membuat skala prioritas kebutuhan.

a. Dalam membuat skala prioritas kebutuhan jangan berpedoman pada dorongan nafsu sesaat,    melainkan berpedoman pada kepentingan jangka panjang.

Misalnya, Ibu Santi dengan penghasilan terbatas memiliki empat macam kebutuhan.
1. Membayar SPP 3 anak
2. Membeli baju untuk menghadiri pernikahan
3. Membayar tunggakan listrik 2 bulan
4. Membeli gelang emas

Jangan karena ingin mendapat pujian saat menghadiri pernikahan, maka Ibu Santi menyusun skala prioritas kebutuhan sebagai berikut.
1. Membeli baju untuk menghadiri pernikahan 2. Membeli gelang emas
3. Membayar tunggakan listrik 2 bulan
4. Membayar SPP 3 anak

Jika skala prioritas ini benar-benar dipergunakan Ibu Santi maka ada kemungkinan listrik akan dicabut dan SPP anak bisa tidak terbayar.

b. Skala prioritas kebutuhan setiap orang atau setiap keluarga umumnya berbeda, karena masing-masing memiliki kebutuhan dan kepentingan yang berbeda.

Oleh karena itu, buatlah skala prioritas berdasarkan kebutuhan dan kepentingan sendiri, jangan menyontek skala prioritas orang lain.

c. Bila skala prioritas kebutuhan telah dibuat, mulailah menggunakan pendapatan atau sumber daya yang ada untuk memenuhi kebutuhan mulai dari yang terpenting menuju ke yang kurang penting.

Agar lebih mudah, skala prioritas kebutuhan tersebut bisa sekaligus disusun dalam bentuk anggaran rumah tangga.

Cara membuat anggaran rumah tangga akan dipelajari khusus pada Bab empat bagian C.

Menggunakan Pedoman Berbelanja

Apabila ada kebutuhan barang dan jasa yang harus dibeli maka agar tidak salah pilih serta demi penghematan, berbelanjalah dengan menggunakan pedoman berbelanja berikut.

a. Tepat Tempat

Belanjalah di tempat-tempat yang diketahui mampu menjual dengan harga yang rendah atau murah.

b. Tepat Waktu

Usahakan belanja saat harga-harga sedang turun. Pada Minggu terakhir dari setiap bulan para pedagang tertentu biasanya menurunkan harga jualnya, disebabkan sepinya pembeli.

c. Tepat Harga

Belilah barang dan jasa yang memang sudah diketahui harganya. Jangan belanja barang dan jasa yang baru dilihat dan belum diketahui berapa harga standarnya.

d. Tepat Mutu

Dalam berbelanja sebaiknya pembeli mengetahui perbedaan mutu setiap jenis barang dan jasa. Jangan sampai membeli dengan mahal barang dan jasa yang mutunya rendah.

e. Tepat Jumlah

Belanjalah sesuai keperluan; bukan belanja sesuai keinginan. Jangan berbelanja melebihi jumlah yang diperlukan. Selain boros, hal itu menghilangkan kesempatan untuk menabung dan berinvestasi.

Mencari Informasi yang Banyak tentang Cara- Cara Mengelola Keuangan

Informasi tentang cara-cara mengelola keuangan sangat membantu kita untuk berpikir rasional menghadapi banyaknya kebutuhan. Informasi bisa didapatkan dari teman, saudara, majalah, TV, dan lain-lain.

indikator : Bersikap khusuk (menjaga keheningan) dalam mendengarkan do'a

 Tips Agar Mendapatkan Shalat Khusyu

       Sesungguhnya shalat merupakan salah satu dari rukun Islam yang bersifat praktis dan amat besar pahalanya. karena itu, melakukan shalat disertai dengan penuh penghayatan dan kekhusyuan  sangat dianjurkan oleh syariat Islam. Hanya saja, untuk mencapai kekhusyuan dalam shalat itu  sangat berat sekali. Ini karena Iblis telah bertekad bulat untuk berusaha menggoda dan menyesatkan manusia, seperti yang terungkap dalam al-Quran,"Kemudian saya (Iblis) akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang, dari kanan dan kiri mereka." Dengan demikian, tipu daya Iblis yang paling hebat adalah berusaha memalingkan kekhusyuan umat yang tengah shalat dengan mempergunakan segala macam sarana (media). Di samping ia juga berusaha keras untuk menaburkan perasaan was-was ke dalam hati mereka ketika shalat. Dengan begitu, mereka tidak dapat lagi merasakan nikmatnya Ibadah shalat disamping tidak akan mendapatkan pahala dari Allah.

      Betapa banyak manusia yang tergoda oleh tipuan setan sehingga dalam melakukan shalatnya tidak lagi dapat berkonsentrasi (khusyu'). Bahkan khusyu' dalam shalat meupakan perkara yang pertama kali dicabut oleh Allah dari permukaan bumi, padahal kita kini hidup pada akhir zaman. Keadaan ini sesuai dengan apa yang diutarakan oleh Hudzaifah Radhiyallhu 'anhu:
"Mula-mua sesuatu yang kamu kehilangan dari agamamu adalah kekhusyuan. Sedangkan yang terakhirnya adalah shalat. Mungkin seseorang yang mengerjakan shalat, tetapi tidak mendapat kebaikan. Hampir-hampir kamu masuk masjid, tetapi tidak kamu jumpai orang-orang yang shalat dengan khusyu'."
Dibawah ini ada tips-tips untuk menjadikan shalat kita khusyu:
1. Persiapan Diri Untuk Shalat
Hal ini dapat dilakukan dengan memperhatikan beberapa hal. Diantaranya menjawab seruan adzan dan dilanjutkan dengan berdoa sesudah adzan, menyempurnakan wudhu, menyiapkan diri untuk shalat dengan memilih pakaian yang bagus dan harum, bersegera pergi menuju masjid dengan ketenangan, menunggu shalat berjamaah dimulai dan segera melurus-rapatkan shaf (barisan) karena setan selalu mencari celah-celah untuk dilaluinya.
2. Thuma'ninah dalam Shalat
Orang yang tidak melakukan thuma'ninah dalam shalatnya, tidak mungkin dapat mencapai kekhusyuan, karena shalat yang dikerjakan dengan cepat-cepat dapat menghilangkan kekhusyuan dan dapat menghilangkan pahala.
"Sejahat-jahat manusia adalah pencuri, yaitu orang yang mencuri dari shalatnya." Qatadah bertanya,"Ya Rasulullah, bagaimana ia bisa mencuri shalatnya?" Beliau menjawab."Ia tidak emnyempurnakan ruku dan sujudnya." (Ahmad)
3. Mengingat mati dalam shalat
"Ingatlah kematian dalam shalatmu, karena apabila seseorang mengingat kematian dalam shalatnya, sudah pasti ia akan berusaha keras untuk menyempurnakan shalatnya. Dan, shalatlah kamu seperti shalatnya seseorang yang tidak membayangkan bahwa dirinya bisa mengerjakan shalat sesudah itu." (As-silsilah Ash-Shahihah oleh Albani)
4. Menghayati ayat-ayat dan  zikir yang dibaca serta berinteraksi dengannya
Diantara  hal-hal yang dapat membantu kita menghayati al-Quran adalah membaca ayat-ayat al-Quran secara berulang-ulang sambil membiasakan diri mengamati artinya. Selain itu, hal lain yang dapat mebantu kita agar dapat menghayati ayat-ayat al-quran adalah dengan mengadakan interaksi dengan ayat-ayat tersebut. Juga diantara hal-hal yang dapat membantu penghayatan (terhadap ayat-ayat yang dibacanya) adalah membaca al-quran  dan berbagai macam dzikir yang terdapat pada rukum-rukun shalat dengan segala variasinya. Setelah dihafal maka dibaca, direnungkan dan difikirkannya. Diantara bukti interaksi kita terhadap ayat-ayat al-quran ialah ketika kita mengucapkan amin setelah membaca al-Fatihah. Atau seperti apa yang diriwayatkan Hudzaifah,"Pada suatu malam saya shalat bersama Rasulullah. Beliau membaca al-Quran dengan perlahan-lahan. Apabila melewati ayat yang mengandung tasbih, beliau pasti mebaca tasbih. Apabila melewati ayat yang berisikan permohonan (kepada Allah), belaiu memohon. Dan, apabila melewati ayat yang berisikan permohonan perlindungan beliau pasti memohon perlindungan (kepada Allah)." (Muslim)
5. Mentartil bacaan ayat per ayat
Metode memotong bacaan ayat per ayat dilakukan untuk lebih mempercepat memahami sekaligus menghayati ayat-ayat tersebut. Bahkan hal yang demikian itu merupakan Sunnah Nabi sebagaimana yang dituturkan oleh Ummu Salamah mengenai bacaan Rasulullah, "Bismillahirrahmaanirrahiim." Dalam satu riwayat disebutkan," Kemudian beliau berhenti sejenak, lalu membaca alhamdu lillahi rabbil 'alamiin, kemudian berhenti. Setelah itu membaca ar-rahmaanir rahiim." Dalam riwayat yang lain disebutkan,"Kemudian beliau berhenti, lalu membaca maaliki yaumid diin, sambil memutus-mutuskan ayat demi ayat."
6. Membaca dengan tartil dan memperbagus suara bacaannya
Membaca al-Quran dengan tartil dan perlahan-lahan itu lebih mendorong si pembacanya untuk menghayati dan bersikap khusyu. Keadaan yang demikian itu berbeda dengan membaca secara cepat den tergesa-gesa. Yang juga dapat membantu kekhusyuan dalam shalat adalah memperbagus suara bacaan. Hal ini bukan berrati melenggak-lenggokkan suara dan membaca berdasarkan bacaan orang lain yang tidak benar. Akan tetapi suara itu dikatakan indah bila disertai dengan bacaan yang mengandung kesedihan, seperti disabdakan Nabi,"Sesungguhnya di antara manusia yang suaranya bagus ketika membaca al-Quran adalah apabila kamu mendengar al-quran itu dibacanya, kamu mengira bahwa dia benar-benar takut kepada Allah." (Ibnu majah)
7. Menyadari bahwa Allah pasti Mengabulkan doa dalam shalatnya
"Apabila salah seseorang diantaramu berdiri shalat, sesungguhnya ia sedang bermunajah kepada Rabb-nya, maka hendaklah ia memperhatikan bagaimana cara bermunajah kepada-Nya (yang baik)." (Mustadrak al-Haakim)

8. Shalat dengan Menghadap dan dekat kepada Tabir
"Apabila salah seorang dari kalian shalat, hendaklah ia menghadap ke arah tabir dan dekat kepadanya." (Abu Daud)

"Apabila salah seorang kamu shalat ke arah tabir hendaklah mendekatinya, maka setan tidak dapat memutus kan shalatnya." (Abu Daud)
9. Meletakkan Tangan Kanan di atas Tangan Kiri di atas dada
Ibnu Hajar Rahimahullah berkata bahwa para ulama berkata,"Hikmah dari posisi tangan seperti itu ketika shalat adalah membuktikan sikap seseorang yang meminta dengan penuh kehinadinaan dan ketundukan. Keadaan seperti itu akan lebih mencegah dari sikap main-main (yang tidak ada kaiatannya dengan shalat) dan justru akan lebih mendekatkan kepada kekhusyuan."
10. Memandang ke tempat sujud
"Apabila shalat, Rasulullah biasa menundukkan kepalanya dan mengarahkan pandangannya ke tanah (ke tempat sujud)." (Hakim)
Adapun dalam duduk Tasyahhud dianjurkan memandang ke arah jari telunjuk tangannya yang dipergunakan untuk isyarat sambil digerak-gerakkan.
11. Menggerak-gerakkan jari telunjuk
Bnayak sekali orang yang shalat mengabaikan masalah ini. Apalagi mereka tidak mengerti tentang manfaatnya yang begitu besar dan dampak positif yang ditimbulkan dalam rangka membantu tercapainya kekhusyuan. Rasulullah bersabda:
"Sesungguhnya menggerak-gerakkan jari telunjuk itu lebih dahsyat untuk mengalahkan syetan daripada besi." (Ahmad)
12. Membaca beragam surat, ayat, zikir, dan doa dalam shalat
Hal ini sangat membantu untuk selalu memiliki perasaan baru dalam menerima kandungan ayat, zikir, dan doa yang dibacanya. Hal ini juga merupakan Sunnah Nabi bahkan lebih sempurna dalam mencapai kekhusyuan. Misalnya dalam doa iftitah, terkadang kita membaca:
Allahamumma naa'id baini wa baina khathaayaaaya kama baa'adta bainal masyriqi wal maghribi ...

Dilain kesempatan kita membaca:
Subhaanaka Allahumma wa bi hamdika wa tabaaraka ismuka wa taala jadduka wa laa ilaaha ghaairuka

atau disaat yang lain membaca:
Wajjahtu wajhiya lilladzi fatharas samaawaati wal ardha haniifan ....
13. Membaca Sujud Tilawah bila membaca ayat sajdah
Melakukan Sujud tilawah ketika shalat itu besar sekali gunanya karena dapat menambah kekhusyuan dalam shalat.
14. Berlindung kepada Allah dari godaan syetan
Untuk menghadapi tipu daya setan, sekaligus untuk menghilangkan waswas yang dibisikkan oleh setan, nabi telah menunjukkan kepada kita terapi berikut ini:

"Abul Aash berkata,"Ya Rasulullah, sesungguhnya setan telah menghalang-halangi antara aku dan shalatku serta bacaanku dan mengacaukannya terhadapku." Lalu Rasulullah bersabda,"Itulah setan yang dinamakan Khanzab. Jika kamu merasakan keberadaannya maka berlindunglah kepada Allah darinya dan meludahlah ke sebelah kirimu tiga kali." Kata Abul Aash," Lalu aku mengerjakan hal demikian itu, maka Allah menghilangkan hal itu dari diriku." (Muslim)

"Sesungguhnya apabila salah seorang kamu berdiri shalat maka datanglah setan untuk mengacaukan shalatnya dan membuatnya ragu sehingga tidak mengerti berapa rakaat dia telah mengerjakan shalat. Apabila salah seorang dari kamu merasakan demikian, hendaklah sujud dua kali dalam keadaan duduk."(Bukhari)

"Apabila salah seorang dari kamu mengerjakan shalat, lalu merasakan gerakan pada duburnya, apakah berhadats atau tidak, sehingga ia ragu-ragu maka sekali-kali janganlah keluar dari shalat (membatalkannya) sebelum mendengar (kentut) atau mencium baunya." (Thabrani)
15. Merenungi ihwal orang-orang salaf dalam mengerjakan shalat
Hal ini dapat menambah kekhusyaun dalam shalat sekaligus dapat terdorong untuk mengikuti jejak mereka. Misalnya seperti ibnu Zubair Radhiyallahu 'anhu berdiri dala melaksanakan shalat, dia bagaikan sebatang kayu karena khusyuknya. Ketika dia sujud, manjanik 'peluru' musuh mengenai bagian dari pakaiannya, namun dia tidak mengangkat kepalanya. Sebagian mereka ada pula yang mukanya berubah menjadi kuning apabila ia berwudhu untuk menunaikan shalat. Ketika ditanyakan kenapa seperti itu, dia menjawab,"Aku mengerti bahwa aku akan berdiri di hadapan zat Yang Maha tinggi."

16. Mengetahui  keistimewaan khusyu dalam shalat
"Sesungguhnya seseorang yang mengerjakan shalat, tidaklah dicatat baginya dari shalat kecuali sepersepuluhnya, sepersembilannya, seperdelapannya, sepertujuhnya, seperenamnya, seperlimanya, seperempatnya, sepertiganya, setengahnya." (Ahmad)

"Siapa orang muslim yang waktu shalat wajib tiba lalu berusaha menyempurnakan wudhu, khusyu, dan rukunya, maka shalatnya itu menjadi penghapus dosa-dosa selama setahun selama dia tidak mengerjakan dosa besar." (Muslim)
17. Bersungguh-sungguh dalam berdoa ditempat-tempat tertentu terutama dalam sujud
"Seseorang yang paling dekat kepada Allah ialah ketiak ia dalam keadaan sujud. Maka perbanyaklah berdoa (didalamnya)." (Muslim)

18. Membaca dzikir-dzikir sesudah shalat
Jika kita mau mengamati dzikir-dzikir yang dibaca setelah shalat, akan kita dapatkan dzikir-dzikir tersebut dimulai dengan istighfar sebanyak tiga kali. Bacaan istighfar itu menggambarkan seolah-olah orang yang shalat itu memohon ampunan kepada Allah atas segala kekurangan yang dilakukannya selama shalat, atas usahanya yang belum optimal dalam mencapai kekhusyuan dalam shalat.
19. Berusaha menghilangkan sesuatu yang dapat mengganggu orang shalat
Termasuk kategori semacam ini adalah berhati-hati melakukan shalat di tempat-tempat yang sangat gaduh dan bising karena disampingnya banyak orang yang ngobrol ke sana ke mari. Hendaknya menghindarkan diri dari melakukan shalat ditempat-tempat hiburan dan segala sesuatu yang dapat mengganggu pandangannya. Di samping itu, hendaknya juga menghindarkan diri dari melaksanakan shalat ditempat-tempat yang amat panas.
20. Hendaknya tidak melakukan shalat dengan memakai pakaian yang ada hiasan, tulisan, warna-warni atau gambar-gambar yang mengganggu orang shalat
21. Jangan shalat sementara hidangan telah tersedia
"Tidak (boleh) shalat sementara makanan telah tersedia di hadapannya." (Muslim)
22. Jangan mengerjakan shalat shalat sambil menahan buang air
"Apabila salah seorang kamu hendak pergi ke jamban sementara shalat telah dimulai, maka hendaklah didahulukan pergi ke jamban." (Abu Daud)
23. Hendaklah tidak mengerjakan shalat dalam keadaan mengantuk
"Apabila salah seorang dari kalian mengantuk, sedangkan ia mengerjakan shalat, maka hendaklah tidur hingga hilanglah kantuknya, karena apabila mengantuk maka ia tidak mengerti yang seharusnya ia beristighfar , namun nyatanya ia mencaci maki dirinya sendiri." (Bukhari)
24. Hendaknya tidak shalat di belakang orang yang berbicara atau tidur
"Janganlah kamu melaksanakan shalat dibelakang orang yang sedang tidur dan jangan pula dibelakang orang yang sedang berbicara." (Abu Daus)
25. Tidak Menyibukkan diri dengan meratakan kerikil/pasir/tanah (Tempat Sujud)
"Janganlah kamu menyapu (pasir) padahal kamu sedang shalat. Tetapi jika kamu perlu maka (boleh) menyapu sekali saja." (Abu Daud)
26. Tidak mengganggu orang lain dengan bacaan (keras)
"Ketahuilah, sesungguhnya kalian sedang bermunajah kepada Allah, maka sekali-kali janganlah sebagian kamu mengganggu sebagian yang lain dalam shalatnya, dan janganlah sebagian kamu mengeraskan bacaan terhadap sebagian yang lain." Atau beliau bersabda,"Janganlah sebagian dari kalian  mengeraskan suara dengan bacaan al-Quran." (Ahmad)

27. Tidak Menoleh dalam Shalat
"Allah Azza wa Jalla senantiasa menghadap kepada seseorang yang tengah shalat selama ia tidak berpaling muka. Apabila ia berpaling muka maka Allah pun berpaling darinya." (Abu Daud)
28. Tidak menengadahkan Pandangan
"Apabila salah seorang dari kalian sedang melaksanakan shalat maka sekali-kali jangan menengadahkan pandangannya agar penglihatannya tidak berkilau." (Ahmad)
29. Tidak meludah ke arah depan ketika shalat
"Apabila seseorang dari kamu sedang shalat maka janganlah meludah ke depan karena Allah berada dihadapannya ketika ia sedang shalat." (Bukhari)

"Apabila salah seorang dari kalian berdiri shalat maka sebenarnya ia sedang bermunajah kepada Rabb-nya. Allah berada diantara dia dan kiblatnya. Janganlah meludah ke arah kiblatnya, tetapi hendaklah di sebelah kiri atau dibawah tumitnya." (Bukhari)

Apabila lantai masjid itu dilapisi sajadah dan sejenisnya sebagaimana yang kita saksikan pada zaman sekarang, maka bila dianggap perlu kita mengeluarkan sapu tangan atau sejenisnya lalu meludah ke dalamnya kemudian menyimpan sapu tangan tersebut.

30. Berusaha secara maksimal untuk tidak menguap ketika shalat
"Apabila salah seorang dari kalian sedang menguap dalam shalat maka tahanlah semampu mungkin karena setan masuk (mengganggunya)." (Muslim)
31. Tidak Berkacak Pinggang
"Nabi melarang orang shalat dengan berkacak pinggang." (Abu Daud)
32. Tidak mengulurkan kain sampai ke tanah dalam shalat
"Rasulullah melarang mengulurkan kain sampai ke tanah ketika shalat dan juga melarang seseorang menutup mulutnya." (Abu Daud)
33. Tidak boleh meniru-niru Binatang
Larangan meniru-niru binatang mencakup beberapa sifat shalat dan gerakannya. Ada riwayat bahwa Rasulullah melarang tiga perkara dalam shalat: mematuk seperti burung gagak (rukuk dan sujudnya cepat), membentangkan tangan bagaikan binatang buas, dan menguasai tempat tertentu (di dalam masjid untuk shalat) seperti unta menderum. (Ahmad)